lundi 18 mai 2009

0



seseorang bertanya padaku, "DAUN terbang karena ANGIN membawanya pergi, atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"
dan akupun menjawab, "DAUN terbang karena ini sudah saat baginya untuk terbang melihat keindahan dunia dari sisi lain kehidupan sebelum akhirnya dia layu dan membusuk dengan sia-sia..."

TIBA-TIBA JANTUNGku berdebar kencang, hatiku tercekat, aku tidak menyadari... siapakah aku sebenarnya...

dan kini, aku tahu, siapakah aku...

AKU adalah POHON...
yang tersenyum sambil memandangi daun-daunku yang berwarna-warni.
semakin tinggi aku, semakin kencang angin menerpaku dan membawa pergi daun-daunku yang indah...
namun semakin erat akar-akar feminisku dengan kokoh mencengkeram bumi yang menggersang menahan pilu,
tidak peduli pada bisikan-bisikan burung yang bertengger di ranting-rantingku yang menari mengikuti alunan ANGIN yang menyapaku sendu.

AKU adalah DAUN hijau yang bertengger di pohon yang salah...
dimana ulat-ulat datang mencoba untuk memakan jantungku...
ketika hujan datang membersihkan diriku dan tetap bertengger pada POHON hingga hujan reda...
kemudian mentari datang menyinariku dan menghangatkan hatiku yang resah dan gelisah,
tidak peduli pada burung-burung yang tersenyum sinis padaku...
hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk merentangkan kedua tanganku lebar-lebar...

Aku adalah ANGIN...
yang tidak dapat kau lihat namun dapat kau rasakan...
aku adalah angin yang tidak pernah meniup DAUN hingga dia benar-benar lepas dari POHON...
aku memberikannya tiupan segar pemberi semangat hingga dia kembali tersenyum dan selalu menantikan kehadiranku sebagai seorang sahabat...

AKU adalah Mentari pagi yang memberikan kedamaian...
dimana aku beranjak dari tidurku dan mengamati tingkah polah POHON, DAUN dan ANGIN...
kulihat ANGIN menari mengajak DAUN berdansa, tidak peduli pada ocehan burung-burung yang bertengger pada cabang POHON.
DAUN tersenyum karena ANGIN memberikan kesegaran baginya, dan POHON semakin mencengkeram erat akar-akarnya pada bumi yang menua, tidak peduli pada ANGIN-ANGIN yang bertiup kencang berusaha membawa pergi daun-daunnya yang berwarna-warni...
hingga sang waktu dengan restu alam mengubah wujudku sesuai dengan keadaan.
aku tersenyum hangat kepada mereka, dan pada akhirnya aku mengerti akan cinta...
cinta adalah cinta, tidak peduli dari sisi mana kau memandangnya...
ataukah kau ingin menjadi ilalang yang saling mencengkeram erat dan terus berusaha untuk dapat tumbuh setinggi mungkin, sekeras apapun usaha kami untuk mencabutmu, sedalam apapun kami berusaha untuk menginjakmu...

dan, pada akhirnya, AKU adalah AKU,
ketika aku menjadi,,

FAJAR KANTHY MAITRI

0 commentaires:

Enregistrer un commentaire

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com